Saya adalah seorang mahasiswa Ilmu Pemerintahan di Universitas Singaperbangsa Karawang

Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Putus Sekolah (APS)

Kamis, 25 Juli 2024 20:22 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Sosialisasi ATS dan APS
Iklan

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang tahun 2024 menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Putus Sekolah (APS) di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.

Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang tahun 2024 telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang berfokus pada Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Putus Sekolah (APS) di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2024 yang bertempat di Aula Rapat Desa Pasirtanjung.

Acara ini menghadirkan salah satu ahli di bidang pendidikan yang memberikan pemaparan mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh ketidakberlanjutan pendidikan. Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan akses pendidikan bagi semua anak, kegiatan sosialisasi penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Putus Sekolah (APS) menjadi sangat penting. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat, orang tua, aparatur desa dan pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya pendidikan serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah anak yang tidak sekolah dan putus sekolah.

Pemaparan materi ATS dan APS oleh ahli bidang pendidikan

Tujuan

  1. Meningkatkan Kesadaran: Menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan dan dampak negatif dari anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah.
  2. Penyampaian Informasi: Menyampaikan informasi tentang program-program pemerintah dan lembaga terkait yang mendukung penanganan ATS dan APS, seperti Beasiswa Karawang Cerdas, KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan lain sebagainya. 
  3. Strategi Penanganan: Menyediakan panduan praktis dan strategi yang dapat digunakan oleh orang tua dan masyarakat untuk mencegah dan mengatasi kasus ATS dan APS.
  4. Kolaborasi dan Kerjasama: Mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, dalam upaya menangani masalah ATS dan APS.

Melalui sesi diskusi dan tanya jawab, peserta sosialisasi diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai program dan kebijakan yang telah dan akan diterapkan untuk menangani masalah ATS dan APS. Selain itu, dibahas juga peran aktif yang bisa diambil oleh masyarakat dalam mendukung program ini, baik melalui partisipasi langsung maupun dengan memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwenang. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan terbentuk kerjasama yang solid antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak mereka untuk memperoleh pendidikan yang layak dan berkelanjutan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Hayyu Wijaya

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

1 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di

img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di

Lihat semua